• Post Title

    Category

    Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s,when an unknown printer...

    Buton




  • Kesenian Sumatera Barat

    Tarian Sumatera Barat memiliki banyak ragam gerakan dan makna; masing-masing jenis tarian memiliki konsep atau latar belakang, mulai dari tarian untuk persembahan sampai tarian pergaulan yang ceria. Tari kesenian dari Sumatra Barat juga banyak yang dipengaruhi oleh kedinamisan gerakan pencak silat, dimana konsep pencak dalam silat Minangkabau ‘dipinjam’ atau bahkan diaplikasikan langsung dalam gerakan tarian.
    Berikut adalah beberapa jenis tarian yang merupakan ciri khas Sumatera Barat.

    1. 
    Tari Alang Babega



    Tari alang babega menggambarkan burung elang yang sedang terbang dan kemudian menukik menyambar anak ayam di tanah. Tarian ini biasa dibawakan berkelompok dan bisa oleh penari lelaki maupun perempuan.

    2. 
    Tari Randai



    Tari randai merupakan tari kesenian Sumatra Barat yang unik, karena sebenarnya lebih merupakan sebuah seni gabungan antara pencak silat, seni drama atau tutur, tarian dan musik. Penarinya banyak dan kini sering melibatkan penari perempuan (dulu biasanya hanya ditarikan lelaki). Tarian ini menggambarkan kisah-kisah atau cerita rakyat dan kini sering ditampilkan saat Idul Fitri.

    3. 
    Tari Pasambahan



    Tari pasambahan adalah tarian yang digunakan sebagai sarana penyambut tamu, serta ditarikan dalam berbagai acara adat serta pernikahan. Tamu yang datang kemudian akan dipayungi dan tamu-tamu lain disuguhi sirih.

    4. 
    Tari Indang


    Tari indang dikenal banyak orang sebagai tari ‘din din ba din din’ dan menjadi salah satu tarian paling ikonik, yang memadukan tarian serta seni bertutur dalam adat Islam Minangkabau.

    5. 
    Tari Rantak



    Tari rantak adalah tari kesenian dari Sumatra Barat yang terinspirasi pencak silat; gerakan-gerakanya mudah dikenali karena banyak melibatkan gerakan pencak silat walaupun tetap terlihat sebagai tarian.

    6. 
    Tari Payung



    Tari payung tergolong tarian pergaulan dan biasanya dilakukan pasangan pria serta wanita, dimana yang membawa payung adalah prianya karena payung diandaikan sebagai simbol perlindungan dari suami untuk keluarga.

    7. 
    Tari Piring



    Tari piring ini diketahui hampir semua orang Indonesia bahkan yang tak berada di Sumatera. Tarian khas ini mulanya merupakan bagian dari adat persembahan setelah panen, yang dilambangkan dengan piring-piring.



    Budaya Sumatera BaratKekayaan seni budaya Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat ini harus terus di lestarikan dan harus mendapat perhatian lebih oleh pemerintah setempat khususnya sehingga nantinya bisa menarik wisatawan. Kebudayaan Sumatera Barat harus diperkenalkan dan dipromosikan karena bagian dari kekayaan budaya indonesia. Salah satu even untuk mempromosikan budaya Sumbar adalah dengan terselenggaranya Pekan Budaya Sumatera Barat. Selain mengenalkan budaya propinsi Sumbar kepada masyarakat lokal juga untuk wisatawan yang berkunjung ke propinsi ini.

    1. 
    Rumah Adat

    Rumah Gadang merupakan Rumah adat yang berasal dari Sumatera Barat, berasal dari suku Minangkabau. Rumah adat ini biasanya didirikan diatas tanah milik keluarga induk dalam suku/kaum tersebut secara turun temurun.Bentuk Rumah Gadang ini empat persegi panjang dan terbagi atas dua bagian yaitu muka dan belakang, Rumah Gadang terbuat dari bahan kayu, dan kalu di lihat sekilas hampir menyerupai rumah panggung. Salah satu kekhasan dari rumah adat ini dalam proses pembuatannya adalah tidak memakai paku besi tapi hanya menggunakan pasak yang terbuat dari bahan kayu.

    Bahasa yang digunakan dalam keseharian ialah bahasa daerah yaitu Bahasa Minangkabau yang memiliki beberapa dialek, seperti dialek Bukittinggi, dialekPariaman, dialek Pesisir Selatan, dan dialek Payakumbuh. Di daerah Pasaman dan Pasaman Barat yang berbatasan dengan Sumatera Utara, dituturkan juga Bahasa Batak dan Bahasa Melayu dialek Mandailing. Sementara itu di daerah kepulauan Mentawai digunakanBahasa Mentawaisuntin
    Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 98% penduduk Sumatera Barat, yang kebanyakan pemeluknya adalah orang Minangkabau. Selain itu ada juga yang beragama Kristen terutama di kepulauan Mentawai sekitar 1,6%, Buddha sekitar 0,26%, dan Hindu sekitar 0,01%, yang dianut oleh penduduk bukan orang Minangkabau.
    Berbagai tempat ibadah yang dapat dijumpai di setiap kabupaten dan kota di Sumatera Barat didominasi oleh masjid dan musala. Masjid terbesar adalah Masjid Raya Sumatera Barat di kota Padang yang saat ini pembangunannya masih dalam tahap penyelesaian. Sedangkan masjid tertua di antaranya adalah Masjid Raya Ganting di kota Padang dan Masjid Tuo Kayu Jao dikabupaten Solok. Arsitektur khas Minangkabau mendominasi baik bentuk masjid maupun musala. Seperti masjid Raya Sumatera Barat yang memiliki bangunan berbentuk gonjong, dihiasi ukiran Minang sekaligus kaligrafi, dan tidak memiliki kubah. Ada juga masjid dengan atap yang terdiri dari 3 sampai 5 lapis yang makin ke atas makin kecil dan sedikit cekung seperti Masjid Tuo Kayu Jao.
    Mayoritas penduduk Sumatera Barat merupakan suku Minangkabau. Di daerah Pasaman selain suku Minang berdiam pula suku Batak dan suku Mandailing.Suku Mentawai terdapat di Kepulauan Mentawai. Di beberapa kota di Sumatera Barat terutama kota Padang terdapat etnis Tionghoa, Tamil dan suku Niasdan di beberapa daerah transmigrasi seperti di (Sitiung, Lunang Silaut, Padang Gelugur dan lainnya) terdapat pula suku Jawa. Sebagian diantaranya adalah keturunan imigran berdarah Jawa dari Suriname yang memilih kembali ke Indonesia pada masa akhir tahun 1950an. Oleh Presiden Soekarno saat itu diputuskan mereka ditempatkan di sekitar daerah Sitiung. Hal ini juga tidak lepas dari aspek politik pemerintah pusat pasca rekapitulasi PRRI diProvinsi Sumatera Barat yang juga baru dibentuk saat itu.

    0 komentar:

    Posting Komentar

    rss
    rss


    Copyright © 2010 Kesenian dan Budaya Indonesia All rights reserved.Powered by Blogger.